Rabu, 24 Maret 2010
Mac 28, 2009 — mindabahasa
Beginilah rupanya pohon semarak api yang lazim ditemui. Dalam sajak “Tukang Gunting” karya T.Alias Taib dalam antologi “Kerusi”, pohon inilah yang menjadi pilihan tukang gunting sebagai teduhan tempatnya mencari rezeki.
Tentu anda dapat memahami sebab-sebab pohon ini sesuai sebagai tempat menggunting rambut pelanggan berbanding pohon lain. Cubalah fikirkan..
Dikirim dalam KOMSAS, Pengajaran Bahasa
http://mindabahasa.wordpress.com/category/puisi/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar